10Pertanyaan Dan Jawaban Saat Interview Wawancara Kerja. Senin, Juni 20, 2016. Tes wawancara kerja atau interview adalah sebuah tahapan yang tentunya penting bagi kita para pencari lowongan kerja. Banyak orang yang menganggap remeh tahapan ini jutru tahap ini merupakan penentua apakah kamu akan diterima kerja oleh sebuah perusahaan. PertanyaanDan Jawaban Interview Dosen. Here are a number of highest rated Pertanyaan Dan Jawaban Interview Dosen pictures on internet. We identified it from obedient source. Its submitted by handing out in the best field. We agree to this nice of Pertanyaan Dan Jawaban Interview Dosen graphic could possibly be the most trending subject when we DaftarContoh Pertanyaan Interview dan Jawabannya untuk Fresh Graduate 1. Bagaimana Kamu Mendeskripsikan Diri Sendiri? 2. Apa Saja yang Kamu Ketahui dari Perusahaan ini? 3. Mengapa Perusahaan ini Harus Mempekerjakan Kamu? 4. Apa yang Membuat Kamu Tertarik untuk Bekerja di Perusahaan ini? 5. Apa Alasan Kamu Melamar Posisi ini? 6. Tipsuntuk menjawab pertanyaan ini: - Ucapkan salam & terima kasih. - Sebutkan nama lengkap dan nama panggilanmu. - Sebutkan nama universitas dan jurusan kamu sebelumnya. - Sebutkan konsentrasi jurusan atau fokus penelitian atau mata kuliah kesukaanmu. - Sebutkan pengalaman terkait akademik dan penelitian kamu. Cara mengisi BJU UT adalah cara yang penting untuk diketahui mahasiswa UT. Sebab, dengan cara ini, mahasiswa bisa mengirimkan jawaban ujiannya secara online. Buku Jawaban Ujian (BJU) adalah buku yang digunakan untuk menjawab pertanyaan ujian dalam konteks Ujian Take Home di Universitas Terbuka. BJU UT harus diisi dengan benar agar jawaban bisa Interviewdalam Bahasa Inggris perlu disiapkan dengan baik. Jawaban yang tepat untuk tiap pertanyaan yang diajukan perlu dipikirkan dengan baik. Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan What do you know about this company?. Contoh Jawaban 1 Your company is a well known startup that focuses in technology. I like the approach and believe that applying technology … Continue reading . 100% found this document useful 9 votes18K views17 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 9 votes18K views17 pagesWawancara Calon DosenJump to Page You are on page 1of 17 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 085758 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81d9021afdb736 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Binar Academy — Perjuangan dalam mendapatkan pekerjaan di masa pandemi sekarang ini tentu tidak mudah. Tapi kamu harus tetap semangat mencari pekerjaan yang cocok. Namun sebelum itu, ketahui apa saja pertanyaan interview dan jawabannya yang biasa diajukan di sesi wawancara yuk!Sangat penting bagi para pelamar kerja untuk meriset, apa saja pertanyaan dan jawaban yang biasa muncul ketika wawancara kerja. Baik pertanyaan umum ataupun pertanyaan yang sifatnya khusus, dan berkaitan dengan perusahaan yang Pertanyaan Interview yang Umum Ditanyakan dan Contoh JawabannyaSumber LaddersPertanyaan dan juga jawaban yang biasa diajukan saat wawancara kerja di bawah ini, bisa disesuaikan lagi dengan pengalaman bekerja, perusahaan yang dituju, posisi yang dilamar, dan sebagainya. Berikut ini pembahasan lengkap mengenai contoh pertanyaan interview dan jawabannyaBaca juga Contoh Deskripsi Diri dalam CV Profesional1. Ceritakan tentang diri kamuPertanyaan ini menjadi kesempatan kamu dalam menjelaskan atau menceritakan diri kamu, dan mengapa kamu cocok mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan. Kamu juga bisa menceritakan tentang nama, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, dan kamu tidak perlu menjelaskan terlalu detail seperti tanggal lahir, alamat rumah, berat/tinggi badan, karena hal itu sudah tercantum di dalam CV. Jelaskan saja diri kamu dengan jawabannyaNama saya Indira lulusan Universitas Bandung S1 Ilmu Komunikasi. Saat ini saya ingin mencoba mengisi posisi yang dibutuhkan, yaitu di bidang humas. Selama masa kuliah, saya aktif dalam organisasi kampus dan bergabung dengan komunitas di kemampuan yang saya miliki, maka saya yakin bisa berkontribusi langsung dengan Sebutkan kelebihan kamuContoh interview kerja berikutnya seputar pertanyaannya adalah, menyebutkan apa saja kelebihan yang kami miliki. Perekrut tentu ingin tahu apa saja keunggulan yang kamu punya atau apakah sudah kompeten dengan posisi yang ingin dilamar saat tahu skill yang kamu punya dan berkaitan dengan posisi yang ingin dilamar. Lalu ceritakan mengenai kelebihan itu dan apa kegunaannya untuk jawabannyaSesuai dengan latar belakang pendidikan saya, saya juga memiliki kemampuan dalam hal komunikasi dengan baik. Untuk mengurangi miskomunikasi, saya bisa menyampaikan informasi dengan cara yang koordinasi dengan tim yang bekerja sama dengan saya pun akan berjalan dengan baik, termasuk komunikasi dengan Apa saja kelemahan kamu?Tidak hanya kelebihan, tapi kamu juga akan ditanya tentang kelemahan yang dimiliki. Jangan menjawab bahwa kamu tak memiliki kekurangan atau kelemahan apapun. Kamu tetap bisa menyebutkan kelemahan, dengan meminimalisir agar tidak terlalu jawabannyaKekurangan yang saya miliki saat ini adalah sifat pelupa saya, sehingga saya sering ceroboh saat melakukan sesuatu. Tapi saya mengakalinya dengan mencatat segala hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan, agar tidak ada yang Mengapa kamu tertarik untuk melamar di posisi ini?Pertanyaan ini juga sering diajukan di saat wawancara kerja. Jawaban yang sebaiknya kamu utarakan pada pewawancara adalah, menyebutkan passion kamu di bidang pekerjaan tersebut. Secara psikologi, hal ini menunjukkan bahwa perekrut ingin tahu seberapa serius kamu melamar di posisi tersebut. Contoh jawabannya yaituKarena saya memiliki pengalaman serta latar belakang pendidikan yang memang sesuai dengan posisi pekerjaan ini. Apalagi perusahaan Bapak/Ibu saat ini menjadi perusahaan terbaik di segala bidang, sehingga saya ingin berkarir di perusahaan Apa saja yang kamu tahu dari perusahaan kami?Contoh pertanyaan interview dan jawabannya untuk fresh graduate atau untuk yang sudah berpengalaman selanjutnya adalah, pertanyaan mengenai apa saja yang kamu dari perusahaan yang wawancara kerja ada baiknya kamu meriset dulu tentang perusahaannya, atau bertanya langsung pada orang yang bekerja di sana. Contoh jawabannyaPerusahaan Bapak/Ibu adalah perusahaan di bidang pendidikan terbaik dan sudah berpengalaman. Produk yang ditawarkan pun sangat inovatif dan berkualitas unggulan, sehingga dari sejumlah kelebihan ini saya tertarik untuk melamar di perusahaan juga sudah bertanya kepada teman/kerabat saya yang juga bekerja di perusahaan ini, sehingga saya akan belajar lebih dalam lagi tentang perkembangan Mengapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?Jika ada pertanyaan seperti itu maka kamu bisa menjawab atau menjelaskan tentang profesional skill yang dimiliki. Tunjukkan bahwa apa yang kamu punya tersebut, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh jawabannyaKemampuan manajemen waktu menjadi salah satu requirements pada posisi yang saya lamar sekarang, dan kemampuan itulah yang menjadi salah satu dari kelebihan saya. ‍Bahkan saya memiliki skill yang diperlukan dan berkaitan dengan teknologi, misalnya penggunaan platform sosial media ternama. Jika saya diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaan ini, saya akan memberi yang terbaik bagi Apa rencana hidup kamu di lima tahun mendatang?Rencana hidup di lima tahun ke depan, biasanya menjadi contoh pertanyaan untuk HRD ketika melakukan wawancara. Nah, kamu juga harus sudah menyiapkan pertanyaan tersebut yang menunjukkan bahwa kamu akan tumbuh bersama dengan perusahaan dalam waktu lima tahun mendatang. Beri jawaban yang spesifik dan hubungkan dengan goals dari perusahaan jawabannyaGoals yang saya miliki di lima tahun ke depan jika saya berhasil bekerja di perusahaan ini adalah, menjadi humas media online yang berkaitan dengan sosial media yang ada. Saya percaya bahwa pelatihan di perusahaan akan terus mendukung pengembangan hard dan soft skill yang saya miliki dalam meningkatkan jenjang Kontribusi apa yang bisa kamu berikan pada perusahaan?Jawablah pertanyaan ini dengan menceritakan tentang apa saja pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan yang sebelumnya. Kemudian kaitkan posisi yang dilamar saat ini. Contoh jawabannyaSaya memiliki pengalaman di bidang humas ini selama kurang lebih 3 tahun sehingga saya tahu apa saja strategi yang tepat, dalam hal pengembangan perusahaan di media sosial pada perusahaan Bapak/ Mengapa kamu resign dari pekerjaan sebelumnya?Pertanyaan ini akan muncul apabila kamu telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Dan jika ditanyakan, sebaiknya kamu tidak menjelekkan perusahaan atau pekerjaan yang sebelumnya, tapi jawablah dengan kalimat yang profesional dan tidak menyudutkan pihak jawabannyaSaya tertantang dengan posisi yang saya lamar saat ini dan ingin mencari ilmu baru di perusahaan Bapak/Ibu. Sehingga saya bisa memaksimalkan skill yang telah dimiliki dan bisa berkontribusi dalam jangka panjang di perusahaan Bagaimana cara kamu menghadapi stres atau tekanan pekerjaan?Pertanyaan interview dan jawabannya berikutnya yang juga sering diajukan adalah mengenai cara menghadapi stres atau tekanan. Ceritakan dengan singkat stres apa yang kamu hadapi di perusahaan jawabannyaStres menjadi hal yang wajar bagi siapa saja yang bekerja di suatu perusahaan. Namun biasanya, saya akan menenangkan pikiran terlebih dulu atau beristirahat sebentar, agar pikiran menjadi fresh ada banyak lagi pertanyaan interview dan jawabannya yang harus kamu pelajari kembali, dan pertanyaan-pertanyaan di atas adalah beberapa contoh dari pertanyaan interview yang umum kamu lebih lancar dalam mempersiapkan proses interview mu, belajar seputar ilmu career development di kelas 'Getting Job in Tech' dari BinarGO! yuk. Tak hanya ada kelas self-learning untuk Product Management saja, kini BinarGO! juga menyediakan kelas self-learning untuk topik-topik terkait landing your career in tech company. Tertarik? Segera kunjungi laman BinarGO! juga Contoh Isi Email Lamaran Kerja yang Benar Tahapan interview kerja di dalam proses rekrutmen merupakan tahapan yang paling menegangkan. Bagaimana tidak, kamu akan dihadapkan dengan beragam jenis pertanyaan interview di depan si pewawancara. Jawab pertanyaan di soal saja sudah deg-degan, apalagi di depan orang kepercayaan perusahaan langsung. Nah sayangnya, meski bikin hati dag-dig-dug, tahapan ini harus dilalui untuk bisa mendapatkan kerjaan idaman. Buat yang sudah berpengalaman, interview sana-sini sih mungkin sudah gak terlalu gugup lagi. Tapi bagaimana dengan yang masih pemula seperti para fresh graduate. Bagi lulusan baru, interview sama menakutkannya seperti sidang skripsi. Karena kita gak tahu pertanyaan interview apa yang bakal dilontarkan, dan nasib ada di tangan jawaban-jawaban yang kamu kemukakan. Lebih menakutkannya lagi kalau interview kerja bahasa inggris, udah bingung jawabnya, ditambah bingung ngartiinnya ke bahasa Indonesia. Bahkan, kita juga seringkali dihadapkan pada kebingungan bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Nah, sebagai panduan, yuk simak pertanyaan interview dan jawabannya, serta kiat-kiat ketika melakukan wawancara kerja berikut ini. Pertanyaan-pertanyaan interview tak terduga Pertanyaan interview kerja di PT atau perusahaan lainnya kadang sulit ditebak. Meskipun kita sudah riset di internet, masih ada aja pertanyaan-pertanyaan tak terduga yang gak ada kaitannya sama sekali sama posisi yang dilamar. Berikut ini beberapa contoh pertanyaan interview dan jawabannya, seperti dikutip dari berbagai sumber. Deskripsikan dirimu dalam satu kata Bagaimana kamu mendeskripsikan kesuksesan? Pernahkah kamu gagal? Bagaimana cara mengatasinya? Lebih senang disukai atau ditakuti? Apakah kamu menganggap dirimu sebagai orang yang beruntung? Apa pekerjaan impianmu? Siapa yang kamu kagumi? Mengapa dia? Lakukan sesuatu dengan penjepit kertas Biasanya ada satu kebohongan tertulis, di bagian manakah kebohonganmu? Apa yang kamu lakukan saat marah? Hal-hal apa yang mengganggumu tentang orang lain? Hal apa yang paling kamu banggakan? 1. Deskripsikan dirimu dalam satu kata Bayangin, sulit bukan main kalau disuruh menjawab pertanyaan interview macam ini. Bukan cuma buat yang fresh graduate aja, buat karyawan yang berpengalaman juga kadang masih bingung mau jawab kayak gimana. Pertanyaan interview ini bertujuan untuk melihat langsung seperti apa kepribadian si kandidat. Tapi, hal itu tentunya akan disesuaikan dengan keseluruhan pertanyaan wawancara. Misalnya saja kamu menjawab “Cerdas” untuk mendeskripsikan dirimu. Tapi ternyata, di sepanjang proses interview ini kamu gak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan lainnya dengan cepat dan tepat. Artinya, si pewawancara bakal menilai kamu sebagai pembohong. Jadi jawablah pertanyaan ini dengan sejujur-jujurnya. Tidak masalah jika jawabanmu negatif, misal “Ceroboh” asalkan itu jujur. 2. Bagaimana kamu mendeskripsikan kesuksesan? Pertanyaan interview ini mungkin terkesan simpel, tapi bisa juga menjebak. Pertanyaan seperti ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar standar kesuksesan seorang kandidat. Si pewawancara kemudian akan melihat apakah kesuksesan yang kamu sebutkan itu bisa diraih atau tidak. Kandidat terbaik adalah mereka yang memiliki standar kesuksesan yang bisa dicapai dan rasional. Intinya, jangan memberikan jawaban yang isinya hanya khayalan belaka. 3. Pernahkah kamu gagal? Bagaimana cara mengatasinya? Pertanyaan interview tentang kesuksesan mungkin bukan hal yang baru, tapi bagaimana dengan kegagalan? Ada lho perusahaan yang justru lebih tertarik untuk menanyakan pengalaman gagalmu selama hidup di dalam interview kerja, ketimbang mendengar cerita sukses. Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan. Oleh sebabnya, perusahaan ingin melihat bagaimana cara kamu mengatasinya. Mencari relevansi apakah kemampuan problem solving yang kamu miliki sesuai dengan budaya perusahaan atau tidak. Jawablah sesuai dengan pengalamanmu. Ceritakan pelajaran apa yang kamu dapatkan dari kegagalan itu dan bagaimana caramu agar tidak mengulanginya lagi. 4. Lebih senang disukai atau ditakuti? Kedua jawaban tersebut tidak ada yang benar. Pewawancara hanya ingin mengetahui gaya kepemimpinan kamu. Jawaban yang paling tepat adalah tidak memilih keduanya. Kamu bisa membuat jawaban sendiri misalnya dengan memilih “lebih senang dihormati.” 5. Apakah kamu menganggap dirimu sebagai orang yang beruntung? Biasanya pewawancara akan menanyai pertanyaan interview ini dengan skala 1 – 10. Semakin kecil jawaban yang kamu berikan, maka kamu bisa dinilai sebagai orang yang pesimistis. Tapi kalau jawabanmu tinggi, nanti pasti bakal ada pertanyaan membingungkan lagi muncul, contohnya “kenapa kamu selalu merasa beruntung dan kapan?” Dari pertanyaan interview ini, pewawancara bisa melihat seperapa optimistisnya diri kamu. Ditambah seberapa bersyukurnya kamu terhadap keberuntungan yang kamu dapatkan selama ini. 6. Apa pekerjaan impianmu? Pertanyaan interview kerja yang satu ini, bisa memberikan banyak jawaban bagi perusahaan. Pertama apakah perusahaan mampu mewujudkan impianmu. Kedua, apakah pekerjaan ini cocok buat kamu, dan terakhir apakah kamu benar-benar pengin bekerja di sini atau tidak. Sarannya adalah, jangan jawab dengan impian yang tinggi. Kalau bisa jawablah dengan rasional dan disesuaikan dengan bidang posisi yang tengah kamu lamar. Misalnya kamu melamar posisi akuntan, jangan jawab pekerjaan impianmu sebagai guru musik. Otomatis kamu gak bakal lolos ke tahapan selanjutnya. 7. Siapa yang kamu kagumi? Mengapa dia? Dari pertanyaan ini, perusahaan ingin tahu bagaimana cara kamu menilai seseorang. Selain itu, kualitas diri seperti apa yang kamu hargai dan jadikan panutan. Tips menjawab pertanyaan ini, carilah sosok yang benar-benar kamu kenali, contoh orang tua. Buatlah cerita kenapa kamu mengagumi mereka, kalau perlu sampai bikin pewawancara nangis terharu. 8. Lakukan sesuatu dengan penjepit kertas Kadang perintah-perintah aneh dan ajaib seperti ini bakal muncul di interview kerja. Gak selamanya penjepit kertas, tapi benda apapun yang ada di meja si pewawancara. Perintah kayak gini untuk menilai seberapa kreatifnya dirimu dalam melaksanakan tugas-tugas yang aneh dan mendadak. Gak ada tips khusus untuk menyelesaikan perintah ini, jawablah apapun yang terlintas di otakmu. Yang terpenting adalah, jangan malah diam kebingungan saja. 9. Biasanya di dalam CV ada satu kebohongan tertulis, di bagian manakah kebohonganmu? Berdasarkan survei yang dikutip dari Business Insider, setidaknya ada sekitar 20 persen pencari kerja yang melakukan kebohongan terkait informasi di CV mereka. Kalau kamu salah satu darinya, cobalah untuk menyembunyikannya dengan melontarkan candaan. Misalnya “Ya saya berbohong di bagian hobi, di situ tertulis saya senang membaca buku, padahal saya juga senang mendengarkan lagu dan main playstation.” Tapi kalau kamu memang merasa tidak ada kebohongan, katakan saja dengan jujur kepada pewawancara. 10. Apa yang kamu lakukan saat marah? Pertanyaan ini ditujukan untuk memahami kecerdasan emosional kandidat. Jawaban dari pertanyaan ini bisa menunjukkan bagaimana sikapmu ketika mengalami masalah, terjadi konflik, atau mengalami tekanan khususnya di dunia kerja. Tipsnya adalah, jawablah pertanyaan interview kerja ini dengan jawaban yang terfokus pada proses rekonsiliasi konflik atau cara kamu meredakan masalahnya. Jadi jangan terfokus pada hal yang bakal kamu lakukan ketika marah, tapi bagaimana cara kamu menyelesaikannya. Gak bisa dipungkiri, sikap emosional pasti dimiliki oleh semua orang. Tapi, yang tidak dimiliki orang banyak adalah kemampuan untuk memanajemen emosi tersebut. 11. Hal-hal apa yang mengganggumu tentang orang lain? Pewawancara mengajukan pertanyaan ini kepadamu dengan tujuan buat mengetahui pandanganmu terhadap orang lain dan apa yang kamu lakukan dalam menangani konflik antarpribadi. 12. Hal apa yang paling kamu banggakan? Dengan mengajukan pertanyaan ini, pewawancara mau tahu sikap kamu saat bercerita tentang pencapaianmu selama bekerja. Hindari bersikap egois ataupun humblebragging. Itulah 12 pertanyaan interview kerja yang tak diduga-duga. Tapi bukan jaminan kalau soal-soal di atas itu bakal keluar saat interview kepada para pemula. Karena, dilontarkan atau tidaknya pertanyaan itu adalah kewenangan pewawancara atau perusahaan. Perusahaan bakal memberikan sederet pertanyaan yang antara satu dan lainnya saling berhubungan demi mengulik kepribadian kandidatnya. Kapan seseorang akan menjalani interview kerja? Perusahaan gak bakal sembarangan memasukkan seseorang kandidat untuk bekerja dengan mereka. Oleh sebab itu, perlu seleksi yang ketat demi mendapatkan calon karyawan yang terbaik. Tahapan seleksi biasanya dimulai dari tes administrasi. Pencari kerja, dalam hal ini perusahaan, menempatkan sebuah standar untuk calon kandidat agar bisa diterima di perusahaannya. Standar tersebut bisa berupa riwayat pendidikan, pengalaman kerja, hingga kualifikasi-kualifikasi khusus yang harus dimiliki. Setelah kandidat lulus, maka dia berhak untuk lanjut ke tahapan berikutnya, bisa dimulai dari tes psikologi, bisa juga langsung ke tahapan wawancara. Tujuan dari wawancara kerja adalah untuk menggali lebih dalam tentang seorang kandidat. Interview bisa juga digunakan untuk melihat kecakapan kandidat, menguji kepribadiannya, mengetahui motivasinya apa, dan lain sebagainya. Hasil dari interview itu, kemudian akan diselaraskan dengan posisi yang tengah dibuka, atau budaya perusahaan. Kalau cocok, kemungkinan besar kamu bakalan diterima, tapi jika terjadi ketidakcocokan, siap-siap saja gak dipanggil ke tahapan selanjutnya. Cara menghadapi interview kerja bagi pemula Bagi pemula atau fresh graduate, interview kerja merupakan hal yang baru. Mereka membutuhkan banyak tips dan trik untuk bersikap di dalam tahapan yang menentukan tersebut. Tipsnya beraneka ragam, dari materi apa yang bakal dipertanyakan si pewawancara, hingga harus pakai baju apa saat mendatanginya menjadi persoalan besar bagi pemula. Alhasil, googling deh mencari yang tips terbaik sebelum berangkat ke lokasi wawancara. Meski interview pertama kalinya, kamu harus tetap bisa menunjukkan profesionalitas dan sikap tenang saat dicecar berbagai macam pertanyaan. Biar gak gugup, begini cara menghadapinya. 1. Riset sebelum wawancara Salah satu cara agar wawancara kerjamu berjalan mulus adalah lakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu. Dengan melakukan riset, dijamin kamu bisa menjadi lebih siap menghadapinya. Riset bisa dilakukan dengan mencari tahu tentang profil perusahaan. Gali lebih dalam tentang sejarah perusahaan, bisnis apa yang mereka jalankan, budaya perusahaan, sampai ke visi misi mereka. Dengan riset, keseriusan kamu untuk bergabung dengan perusahaan tidak perlu diragukan lagi. Itu menjadi poin plus yang bisa membuat kesempatanmu untuk diterima semakin besar. 2. Berpenampilan rapi Berpenampilanlah yang rapi, menggunakan kemeja atau jas, dengan celana bahan dan sepatu formal. Penampilan menjadi salah satu cara untuk menunjukkan profesionalitas kita. Dengan berpenampilan profesional, impresi awalmu menjadi positif di mata pewawancara maupun perusahaan. Sebaliknya, kalau pakai baju berantakan, kemeja dikeluarin sampai sepatu yang kotor, bisa-bisa pewawancara bakal gak niat tanya-tanya ke kamu. 3. Jangan gugup Buat yang belum pernah interview kerja tentu wajar bila gugup datang. Jangankan pemula, yang sudah berpengalaman pun masih kerap gugup. Namun kecenderungannya, ketika gugup, kamu malah justru gak bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Ditanya A jawabnya malah B atau malah mengulang pertanyaannya, gitu terus sampai akhirnya pewawancara bosan sendiri. Salah satu cara meningkatkan rasa percaya diri adalah dengan melakukan persiapan yang matang. Misalnya, latihan ngomong di depan kaca, memastikan tidak datang terlambat saat hari H, dan memastikan seluruh kelengkapan dokumen dibawa tanpa ada yang tertinggal. Cari-cari di internet seputar contoh-contoh pertanyaan interview kerja fresh graduate dan coba jawab sendiri. Siapa tahu aja ada yang sama. 4. Datang tepat waktu Profesionalitas gak cuma dilihat dari cara berpakaian, tapi juga dari cara kamu menghargai waktu. Usahakan untuk tidak datang terlambat saat hari H interview. Karena kalau telat, bisa-bisa kamu dicap sebagai kandidat yang gak disiplin. 5. Fokus pada potensi yang kamu punya Sebagai fresh graduate, tentu si pewawancara paham kalau pengalaman kerjamu minim bahkan tidak ada. Tapi, bukan berarti kamu bisa diam saja ketika ditanyakan soal pengalaman. Kamu bisa kok menjawabnya dengan pengalaman magang atau menonjolkan potensi yang dipunya. Tips interview agar berjalan lancar Proses interview bisa membuat orang paling pemberani pun merasakan gugup dan keringat dingin. Rasa gugup ini muncul bukan karena pewawancara berpenampilan menyeramkan, melainkan antisipasi kita terhadap ketidaktahuan. Ini wajar karena kita cenderung takut terhadap hal-hal yang tidak kita pahami. Nah, agar interview dapat berjalan lancar, simak tips-tips berikut. Percaya pada kemampuan diri sendiri untuk membangun mental. Datang tepat waktu dengan penampilan sopan dan resmi. Upayakan mengenakan pakaian berwarna biru, hitam, putih, abu-abu, atau cokelat. Jaga kontak mata dengan pewawancara sekalipun kita adalah orang yang pemalu. Cobalah rileks dan membiarkan kondisi telapak tangan dalam keadaan terbuka karena gestur ini mengindikasikan ketulusan. Jawab pertanyaan dengan antusias, jelas, langsung ke inti, dan diplomatis. Perhatikan usia pewawancara dan jawablah pertanyaan sesuai dengan usianya. Umumnya, pewawancara berusia 70 – 90 tahun silent generation menghargai loyalitas dan komitmen, sedangkan pewawancara dalam rentang usia 50 – 70 tahun baby boomer menghargai bukti pencapaian dan semangat kerja keras. Sementara bagi pewawancara usia 30 – 50 tahun Generasi X, kreativitas dan kemampuan calon karyawan menyeimbangkan kehidupan pribadi dan karir adalah poin penting. Lain lagi dengan pewawancara usia 20 – 30 tahun Generasi Y yang lebih tertarik pada cara karyawan merincikan kelebihannya secara visual, mampu bekerja secara teamwork, dan multitasking. Yakinkan pewawancara kalau kita dapat bekerja dalam tim. Menyampaikan kelebihan diri boleh, tapi jangan menyombong. Jika sudah pernah memiliki pekerjaan sebelumnya, hindari membicarakan rahasia atau kekurangan perusahaan sebelumnya. Jalani wawancara dengan sikap ramah, tapi tak harus terus tersenyum. Antisipasi pertanyaan yang mungkin tidak nyaman, seperti alasan mengundurkan diri atau kesediaan untuk menunda rencana hidup, misal pernikahan, selama jangka waktu tertentu. Jangan berbohong. Percayalah, demi kenyamanan diri sendiri dan prospek pekerjaan di masa depan, hindari berbohong dalam menjawab pertanyaan. Bagaimana sikap kita saat interview? Pertanyaan ini seringkali muncul ketika hendak melakukan proses wawancara, baik itu interview HRD maupun interview user. Sebenarnya, bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Sesi interview bukan hanya menjadi kesempatan bagi HRD untuk melihat potensi calon karyawan dari jawaban-jawaban yang ia berikan, tetapi juga menilai sikap calon karyawan. Begitu pentingnya sikap saat interview hingga, berdasarkan laporan dalam platform pencarian kerja Resume-Library, dapat memengaruhi 70 persen penilaian perusahaan. Apa saja ciri-ciri sikap yang wajib dihindari? Sikap yang mengindikasikan ketidakjujuran, memperlihatkan arogansi, mengesankan kurang dapat diandalkan dan berpikiran sempit. Lebih lanjut, apa saja sikap yang sebaiknya ditampilkan saat interview? Berikut beberapa sikap yang perlu diperhatikan. Bersikap tenang dan menjawab pertanyaan tanpa terbata-bata. Hormati pewawancara dengan menjaga sikap tubuh tetap formal, tidak terlalu santai. Cobalah mengimitasi bahasa tubuh pewawancara. Misal, ketika pewawancara mencondongkan tubuh ke depan, lakukan gestur yang sama. Perhatikan gerak tangan ketika menjawab pertanyaan. Ketika ingin menunjukkan rasa percaya diri, dukung jawaban yang kamu berikan dengan menyatukan ujung-ujung jari tangan hingga membentuk segitiga. Jika ingin menunjukkan sikap tulus, biarkan telapak tangan terbuka. Jangan mengetuk-ngetukkan jari, baik secara sadar maupun tidak, karena terkesan tidak sabar dan tidak sopan. Satu lagi, gunakan isyarat tangan secukupnya, jangan berlebihan agar tak mengganggu perhatian pewawancara. Perhatikan intonasi dan volume suara. Berdasarkan hasil penelitian Leonard Mlodinow, seseorang yang berbicara sedikit lebih cepat, keras, dan jeda pendek, serta dapat memvariasikan volume suara tergantung konteks yang sedang ia ucapkan akan dinilai lebih energik, berpengetahuan, dan cerdas. Namun, perhatikan juga konteks pembicaraan. Jika kamu sedang menjelaskan hal yang baru atau tidak dipahami oleh pewawancara, bicaralah dalam tempo yang lebih pelan. Senyum dengan tulus, jawab dengan tegas, terutama jika pekerjaan yang kamu lamar berkaitan erat dengan interaksi pelanggan. Itulah beberapa sikap yang perlu diperhatikan saat menjalani sesi interview. Ingat, pada dasarnya, setiap perusahaan mencari karyawan yang dapat dipercaya. Agar makin yakin, kamu juga bisa mencari tahu karyawan seperti apa yang diharapkan oleh perusahaan yang kamu lamar. Kemudian cobalah mendasarkan jawaban dan sikap kita berdasarkan harapan perusahaan terhadap calon karyawannya. FAQ seputar pertanyaan interview dan jawabannya Bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara? Hindari sikap yang mengindikasikan ketidakjujuran, memperlihatkan arogansi, mengesankan kurang dapat diandalkan dan berpikiran sempit. Apa pertanyaan saat interview dan bagaimana cara menjawabnya? Pertanyaan yang paling sering diajukan oleh HRD saat sedang interview adalah “deskripsikan dirimu dalam satu kata”. Pertanyaan interview ini bertujuan untuk melihat langsung seperti apa kepribadian si kandidat. Tapi, hal itu tentunya akan disesuaikan dengan keseluruhan pertanyaan wawancara. Kenapa penting untuk memiliki asuransi? Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Manfaat asuransi akan menanggung tagihan berobat dan/atau memberimu ganti rugi atas kerusakan harta pribadi sesuai kesepakatan di dalam polis asuransi yang dipilih. Lihat Promo Asuransi Kesehatan 25% Di Sini. Intip jawaban untuk pertanyaan interview biar persiapanmu makin matang! Interview kerja bisa menjadi salah satu momok bagi para jobseeker. Rasa gugup bisa saja mengacaukan interview. Padahal dengan mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan yang mungkin ditanyakan HRD, kita bisa melewati tahapan ini dengan baik. Jawaban yang kamu berikan saat interview bisa menentukan kamu mendapat pekerjaan atau nggak. Nah, kalau kamu udah mempersiapkan jawaban, maka kamu bisa terlihat lebih unggul daripada pesaingmu. Nggak perlu khawatir dengan rasa gugup, karena kamu udah punya persiapan sebelumnya. 30 Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Paling Sering Ditanyakan HRD1. Jawaban pertanyaan interview untuk perkenalkan diri anda2. Apa kelebihan terbesar kamu?3. Apa kelemahan kamu?4. Kenapa melamar untuk posisi ini?5. Jawaban pertanyaan interview untuk bagaimana atasan dan rekan kerja menilai kamu?6. Apakah kamu bisa bekerja dalam tim?7. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?8. Apa tantangan terbesar yang berhasil kamu lewati?9. Bagaimana kamu melihat diri anda 5 tahun mendatang?10. Jawaban pertanyaan interview untuk gaji11. Pernah ada konflik dengan rekan kerja? Bagaimana kamu menanganinya?12. Apa pekerjaan impian kamu?13. Apakah kamu sedang melakukan proses rekruitmen di perusahaan lain?14. Kenapa mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya?15. Jawaban pertanyaan interview untuk alasan kamu dipecat dari pekerjaan sebelumnya16. Bisa jelaskan tentang jeda di CV anda? Apa yang kamu lakukan?17. Jawaban pertanyaan interview untuk harapan kamu pada posisi yang dilamar18. Budaya perusahaan seperti apa yang kamu harapkan?19. Apakah kamu sedang belajar hal baru saat ini?20. Jawaban pertanyaan interview untuk cara kamu menangani stres21. Apakah kamu dapat bekerja dengan baik bersama orang lain?22. Jelaskan proyek sulit yang kamu hadapi dan cara melewatinya!23. Bagaimana kamu menghadapi kritik?24. Jawaban pertanyaan interview untuk mendskripsikan diri kamu dalam 3 kata!25. Apakah kamu nyaman jika harus berpergian dalam bekerja?26. Apakah bersedia bekerja di malam hari dan akhir pekan?27. Jawaban pertanyaan interview untuk mengetahui darimana kamu mengetahui lowongan yang dilamar28. Kenapa kami harus merekrut kamu?29. Kapan kamu bisa mulai bekerja?30. Apakah ada pertanyaan, menjadi jawaban terakhir dari pertanyaan interview 30 Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Paling Sering Ditanyakan HRD Persiapan yang matang akan membantu kita lebih pede untuk melewati tahap interview kerja. Kamu nggak perlu takut karena Rukita udah menyiapkan 30 jawaban untuk pertanyaan interview yang umum ditanyakan. Kamu bisa pelajari jawaban dan pertanyaan interview berikut ini. Nggak perlu gugup lagi, ya! 1. Jawaban pertanyaan interview untuk perkenalkan diri anda Source Ini adalah satu pertanyaan yang pasti muncul saat interview. Jawablah dengan perkenalan diri kamu, pendidikan, dan riwayat pekerjaan yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Jika kamu freshgraduate, bisa tambahkan pengalaman organisasimu. 2. Apa kelebihan terbesar kamu? Source Jual kualitas terbaik dirimu pada pertanyaan ini. Kamu bisa menjawab dengan kelebihan yang kamu miliki. Lebih bagus jika kelebihan tersebut sesuai dengan kebutuhan dari deskripsi pekerjaan. Kemas dengan pengalaman yang kamu miliki. 3. Apa kelemahan kamu? Source Jujurlah dalam menjawab pertanyaan ini serta tunjukkan upaya yang kamu lakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut. 4. Kenapa melamar untuk posisi ini? Source Pastikan kamu sudah melakukan research tentang posisi yang kamu lamar sebelumnya. Jelaskan apa yang membuatmu tertarik untuk melamar pekerjaan tersebut. Misalnya, sesuai dengan passion dan skill yang kamu miliki. 5. Jawaban pertanyaan interview untuk bagaimana atasan dan rekan kerja menilai kamu? Source Jawablah dengan kutipan perkataan atau feedback dari atasan atau rekan kerja yang mendeskripsikan dirimu dalam melakukan pekerjaan. 6. Apakah kamu bisa bekerja dalam tim? Source Kamu akan lebih disukai jika menjawab pertanyaan ini dengan jawaban iya. Jangan lupa untuk menjelaskan pengalamanmu ketika bekerja dalam tim. 7. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini? Source Jangan lupa untuk melakukan research mengenai perusahaan yang kamu lamar agar kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik. Lalu kaitkan dengan tujuan karier kamu. 8. Apa tantangan terbesar yang berhasil kamu lewati? Source Ceritakan bagaimana kamu melewati tantangan dalam pekerjaan dengan metode STAR. Mulailah dengan menjelaskan tentang Situasi, kemudian tentang Tugas yang harus kamu selesaikan. Lanjutkan ke Tindakan yang kamu ambil dalam menghadapi situasi dan Hasil atau result. 9. Bagaimana kamu melihat diri anda 5 tahun mendatang? Source Beritahu rektruiter tentang pencapaian yang ingin kamu dapatkan dalam periode itu. Berikan juga alasan yang kuat tentang bagaimana kamu berencana untuk mencapainya. Pertanyaan satu ini ditanyakan untuk melihat tujuan profesionalmu dan kaitannya dengan pekerjaan yang kamu lamar. 10. Jawaban pertanyaan interview untuk gaji Source Berikan angka atau ekspektasi kisaran gaji yang kamu harapkan. Misalnya, harapan saya adalah digaji sejumlah Rp10 juta setiap bulan. Jangan lupa untuk research kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar, ya! 11. Pernah ada konflik dengan rekan kerja? Bagaimana kamu menanganinya? Source Hindari menyalahkan salah satu pihak untuk menjawab pertanyaan yang satu ini. Jawablah dengan contoh-contoh tindakan yang kamu ambil untuk memperbaiki situasi. Rekruiter ingin melihat bagaimana kamu menangani konflik dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi. 12. Apa pekerjaan impian kamu? Source Saat rektuiter bertanya tentang pekerjaan impianmu, mereka lagi memeriksa apakah ambisimu selaras dengan misi, budaya, dan tujuan jangka panjang perusahaan. Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus menyesuaikan dengan jenjang karier pada pekerjaan yang kamu lamar dan bagaimana posisi tersebut dapat membantumu bertumbuh secara professional. 13. Apakah kamu sedang melakukan proses rekruitmen di perusahaan lain? Source Kamu perlu jujur untuk menjawab pertanyaan ini. Rekruiter ingin mengetahui apakah kandidat serius dengan industri serupa. Jadi, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu fokus dan berusaha memanfaatkan keahlian dan keterampilan kamu pada posisi yang kamu lamar. 14. Kenapa mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya? Source Kamu harus menghindari menjawab pertanyaan ini dengan menjelek-jelekan perusahaan sebelumnya. Lebih baik, kamu menjawab dengan netral. Kamu bisa berfokus menjelaskan tentang pengembangan diri yang telah kamu dapatkan di perusahaan sebelumnya dan peluang yang akan. Misalnya, tujuan karier kamu nggak lagi selaras dengan tujuan perusahaan saat ini atau kamu nggak lagi ditantang oleh peranmu di perusahaan tersebut. 15. Jawaban pertanyaan interview untuk alasan kamu dipecat dari pekerjaan sebelumnya Source Selanjutnya adalah pertanyaan yang mungkin ditanyakan rekruiter. Sekali lagi, kamu harus menjawab pertanyaan dengan jujur dan terbuka. Namun, di akhir kamu harus menunjukkan nada positif, misalnya bisa dengan mengatakan bahwa kamu sudah mengatasi kesulitan tersebut serta mau berkembang secara professional. BACA JUGA 8 Kegiatan yang Bisa Dilakukan saat Menunggu Panggilan Interview Kerja 16. Bisa jelaskan tentang jeda di CV anda? Apa yang kamu lakukan? Source Jika kamu memiliki jeda selama beberapa lama di dalam CV kamu, biasanya rekruiter akan menanyakan pertanyaan ini. Kamu bisa menjawab dengan jujur. Misalnya saja bahwa kamu mengambil cuti untuk merawat orangtua, melakukan pekerjaan sukarela, atau mengejar gelar. Kamu perlu menegaskan bahwa selama jeda kamu tetap berusaha untuk berkembang dan berkomitmen untuk peluang baru. 17. Jawaban pertanyaan interview untuk harapan kamu pada posisi yang dilamar Source Jelaskan tujuan dan harapan kamu sebagai calon karyawan. Misalnya, kamu bisa menjawab bahwa kamu mengharapkan budaya perusahaan yang sesuai denganmu, dan peluang pengembangan diri. 18. Budaya perusahaan seperti apa yang kamu harapkan? Source Jawablah pertanyaan ini dengan budaya perusahaan yang ada di perusahaan yang kamu lamar. Rekruiter ingin mengetahui apakah kamu cocok dengan budaya kerja perusahaan. 19. Apakah kamu sedang belajar hal baru saat ini? Source Pertanyaan ini ditanyakan rektuiter untuk mengetahui apakah kamu seorang yang ingin bertumbuh tanpa diminta. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan pengembangan profesional yang kamu pelajari ataupun hal-hal baru sesuai hobi kamu yang psoitif. Hal ini akan membuatmu menonjol saat wawancara. 20. Jawaban pertanyaan interview untuk cara kamu menangani stres Source Berikan jawaban beserta contoh mengenai bagaimana kamu menangani stress. Kamu bisa menjawab dengan melakukan hobimu di waktu luang, dan hal lainnya. Kamu juga dapat menyebutkan tips yang biasa kamu lakukan untuk menghindari dan mengatasi stress. 21. Apakah kamu dapat bekerja dengan baik bersama orang lain? Source Memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim sangat penting di tempat kerja. Kamu diharapkan menjawab pertanyaan ini dengan contoh situasi nyata dimana kamu bekerja sama dengan orang lain. 22. Jelaskan proyek sulit yang kamu hadapi dan cara melewatinya! Source Untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, kamu harus mengambil contoh dari pengalamanmu selama bekerja sebelumnya. Kamu harus mengingat bahwa rekrtuiter ingin mengetahui cara kamu menghadapi situasi tersebut daripada hasil akhirnya. 23. Bagaimana kamu menghadapi kritik? Source Jawaban dari pertanyaan interview yang satu ini bisa kamu jelaskan dengan empat formula sederhana. Pertama kamu mendeskripsikan alasanmu mendapat kritik. Kedua, sebutkan feedback yang kamu dapat. Ketiga, bagaimana kamu menanggapi feedback tersebut. Terakhir, jelaskan hasil dari ketiga hal tersebut. 24. Jawaban pertanyaan interview untuk mendskripsikan diri kamu dalam 3 kata! Source Pilihlah kata unuk menjelaskan tiga hal dari diri kamu, yang pertama tentang cara berpikirmu. Misalnya, logis, kreatif, atau konseptual. Kedua, pilih kata yang mewakili kepribadian, seperti ulet, tekun, jujur. Ketiga, kelebihan diri. Misalnya, tidak panikan, optimis, leader, dan sebagainya. 25. Apakah kamu nyaman jika harus berpergian dalam bekerja? Source Jujurlah untuk menjawab pertanyaan yang satu ini. Berikan persentase kenyamanan kamu, dan tanyakan mengenai biaya transportasi. 26. Apakah bersedia bekerja di malam hari dan akhir pekan? Source Jawablah dengan sejujurnya karena kemungkinan kamu akan bekerja dengan jadwal tersebut. 27. Jawaban pertanyaan interview untuk mengetahui darimana kamu mengetahui lowongan yang dilamar Source Kamu disarankan menjawab pertanyaan ini dengan jujur karena rekruiter ingin mengetahui tentang cara kamu membangun koneksi, mencari informasi, maupun ketertarikan kamu terhadap perusahaan. 28. Kenapa kami harus merekrut kamu? Source Ini saatnya kamu menunjukkan antusias dan alasan terbaikmu. Kamu juga harus menunjukkan bagaimana skill dan ide-ide kamu dapat menguntungkan perusahaan. 29. Kapan kamu bisa mulai bekerja? Source Kemungkinan besar rektuiter tertarik dengan kamu jika memberikan pertanyaan ini. Jawab dengan tanggal pasti atau durasi waktu. Misalnya tanggal 1 Mei atau satu bulan lagi. Pastikan kamu sudah mengetahui kapan siap bekerja. Jika kamu sudah bekerja, maka pertimbangkan berapa lama waktu untuk proses resign. 30. Apakah ada pertanyaan, menjadi jawaban terakhir dari pertanyaan interview Source Kamu harus punya pertanyaan. Baik itu mengenai pekerjaan atau perusahaan. Misalnya, kamu bisa bertanya mengenai work culture di perusahaan, atau deskripsi pekerjaanmu secara lebih detail. Bagaimana dengan 30 pertanyaan dan jawaban interview di atas? Sudah siap untuk melewati tahap interview dengan baik? Share di kolom komentar, ya! Cari kost yang SenyamanDiRumah dengan harga sewa mulai Rp1 jutaan? Rukita pilihan tepat! Kost Rukita memiliki fasilitas eksklusif yang lebih dari kost biasa. Kamu bisa menemukan kost Rukita di area strategis di Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya. Mau tahu asyiknya tinggal di Rukita? Tonton video di atas, ya! Mencari kost idaman akan lebih mudah dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh via Google Play Store atau App Bisa juga langsung hubungi Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087, atau kunjungi Follow juga akun Instagram Rukita di Rukita_Indo dan Twitter diRukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!CategoriesTak Berkategori

pertanyaan dan jawaban interview dosen