Berikutini yang dimaksud dengan induksi listrik adalah A. Pemberian muatan listrik pada benda netral B. Pemisahan muatan negatif dan muatan positif pada sebuah benda karena didekati oleh benda lain yang bermuatan listrik C. Pengurangan muatan listrik pada sebuah benda agar benda tersebut tidak kelebihan muatan listrik D. Penetralan muatan listrik pada sebuah benda agar tidak membahayakan MuatanListrik adalah besaran pokok fisikayang diukur dalam satuan coulomb disimbolkan dengan (C). Satu coulomb sama dengan 6,24 x 1018e (e = muatan proton). Sehingga mautan yang dikandung oleh sebuah proton adalah 1,602 x 10-19coulomb. Elektron mempunyai muatan yang sama dengan proton tapi berbeda jenis (-)1,602 x 10-19coulomb. Perhatikansederetan benda-benda bermuatan listrik yang digantung dengan benang berikut.Jika benda D bermuatan listrik positif, maka berturut-turut benda A, B, C,dan E bermuatan listrik 7 August 2021 by Kei BunyiHukum Coulomb adalah : " besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan." F = k Q1.Q2/r^2 Dimana F = Gaya (N) Q1 = muatan benda 1 (C) Q2 = Muatan benda 2 (C) r = jarak antar muatan (m) Saat kondisi pertama: F = k Q1.Q2/r^2 F = k . 2Q. C -2q D. ¼q E. -q Jawaban dari Pak Dimpun: Karena muatan yang mengalami gaya NOL terletak paling kanan dan paling dekat ke Q, maka muatan 4q dan Q harus berbeda tanda dan harga mutlak Q lebih kecil dari 4q. Anggap Q menjadi q 1 dan 4q menjadi q 2 memiliki jarak L/2, dan jarak Q dengan q juga L/2. Beberapafenomena kelistrikan pada sejumlah benda bermuatan listrik - Elektron - Proton - Neutron sumber: 3. Struktur atom F F F F Gambar 4. Tolak menolak dan Tarik menarik. 6 Fisika Paket C Setara SMA/MA Kelas XII Modul Tema 12 Tarik Menarik dan Tolak Menolak 7 3. Muatan bersifat kekal artinya . Muatan Listrik, Jenis, Sifat, dan Cara Membuat Benda Bermuatan Muatan listrik adalah muatan dasar yang dibawa oleh benda, sehingga benda akan mengalami gaya tolak menolak atau tarik menarik jika didekatkan pada benda lain yang juga dasarnya semua benda adalah netral tidak bermuatan. Akan tetapi, benda netral tersebut dapat diberi muatan listrik, sehingga memiliki kemampuan untuk menolak atau menarik benda lain yang Listrik Pada AtomSifat dasar kelistrikan dibawa oleh atom. Atom adalah bagian terkecil dari suatu benda. Atom tersusun atas tiga partikel subatom, yaitu proton yang bermuatan positif, elektron yang bermuatan negatif, dan neutron yang netral atau tidak berada di luar inti atom dan bergerak mengitari inti atom. Elektron terletak di tepi atom, sedangkan proton dan neutron berada di dalam pusat atom sehingga disebut sebagai inti atom nukleon.Supaya elektron tetap mengelilingi inti dan tidak terlepas dari atom, maka inti atom bermuatan positif harus mengerjakan gaya tarik pada yang menarik elektron agar tetap mengelilingi inti dan tidak terlepas dari atom ini disebut gaya di dalam inti atom terdapat proton yang bermuatan positif, sehingga proton akan saling tolak menolak karena muatannya proton-proton tetap menyatu dalam inti atom dan tidak terpisah dari atom maka harus ada gaya yang menyatukan proton-proton yang mengikat proton agar tetap menyatu di dalam inti atom dinamakan gaya inti atau gaya Listrik Statis, Atom, Medan Listrik, dan Prinsip Kerja ElektroskopBunyi Hukum Coulomb, Rumus, Contoh Soal, dan PenyelesaiannyaBerdasarkan susunan proton dan elektron dalam atom, maka listrik dapat bermuatan positif, negatif, atau bahkan muatan listrik disebabkan oleh perpindahan elektron dari suatu atom ke atom Atom bermuatan negatifAtom bermuatan negatif jika atom tersebut menangkap elektron, sehingga jumlah elektron menjadi lebih banyak daripada jumlah proton. Atom yang bermuatan negatif disebut sebagai ion negatif atau Atom bermuatan positifAtom bermuatan positif apabila atom melepas elektron, sehingga jumlah elektronnya menjadi lebih sedikit daripada jumlah proton. Atom yang bermuatan positif disebut sebagai ion positif atau Atom netralAtom netral jika jumlah elektronnya sama dengan jumlah proton tidak terjadi pelepasan dan penangkapan elektron.Sifat-sifat Muatan ListrikBenda-benda yang bermuatan listrik, apabila saling didekatkan dapat mengalami gaya tarik atau gaya tarik terjadi apabila benda yang didekatkan memiliki muatan listrik yang berbeda muatan positif dan negatif.Gaya tolak terjadi apabila benda yang didekatkan memiliki muatan listrik yang sejenis atau sama muatan positif dengan positif atau muatan negatif dengan negatif.Dengan demikian, sifat-sifat benda bermuatan listrik dapat disimpulkan sebagai berikut1. Benda-benda yang memiliki muatan listrik sejenis akan saling tolak Benda-benda yang memiliki muatan listrik tidak sejenis akan saling tarik Membuat Benda Bermuatan ListrikAda tiga cara yang dapat dilakukan untuk memberikan muatan listrik pada benda nteral, yaitu dengan menggosok, induksi listrik, dan konduksi arus PenggosokkanSebuah benda dapat memiliki muatan listrik dengan cara penggosokkan. Misalnya, penggaris plastik yang digosokkan pada kain wol atau rambut akan menjadi bermuatan berpindah dari kain wol atau rambut ke penggaris, sehingga penggaris menjadi bermuatan negatif menangkap elektron.Contoh lainnya adalah kaca yang digosokkan pada kain sutera. Kaca menjadi bermuatan positif karena melepaskan elektron ke kain sutera, sehingga kaca kekurangan elektron dan kelebihan tabel hasil pembuatan benda bermuatan listrik dan proses yang Induksi ListrikInduksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan listrik pada benda netral karena didekatkan dengan benda bermuatan listrik digunakan untuk membuat benda netral menjadi bermuatan listrik. Induksi listrik dapat terjadi karena benda yang bermuatan listrik memengaruhi muatan yang tidak sejenis pada benda netral, sehingga terjadi pemisahan muatan kedua benda benda bermuatan listrik dengan cara induksi tidak memerlukan kontak dengan benda yang muatan listrik dengan cara induksi membutuhkan alat yang disebut elektroskop. Contohnya adalah pemisahan muatan listrik pada mistar plastik yang telah digosokkan pada kain wol kemudian didekatkan pada Konduksi Arus ListrikPemuatan listrik dengan cara konduksi arus listrik hanya dapat dilakukan pada benda yang terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan arus listrik konduktor, misalnya baja, besi, dan listrik dapat dihasilkan jika kedua benda mengalami kontak langsung, sehingga sejumlah elektron dapat mengalir dari satu benda ke benda ulasan mengenai muatan listrik, jenis, sifat, dan cara membuat benda bermuatan listrik. Semoga bermanfaat. Artikel ini membahas tentang rumus dan hukum Coloumb, serta bagaimana kita bisa memahami konsepnya dengan mudah. — Dalam tulisan mengapa petir bisa terjadi ini, kamu sudah tahu kalau muatan listrik terdiri dari dua jenis muatan positif dan negatif. Kenyataannya, interaksi dari muatan-muatan itu bisa menghasilkan gaya, lho. Wah, gaya? Seperti apa itu? Di kelas delapan, kita sudah sama-sama tahu apa itu pengertian gaya dan pengaruhnya terhadap benda lain. Tapi, gaya hasil dari benda bermuatan listrik, kira-kira kayak gimana ya? Supaya bisa menjawabnya, mari kita berkenalan dengan fisikawan Prancis bernama Charles-Augustin de Coulomb. Dialah salah satu ilmuwan yang penemuannya paling berpengaruh dalam sejarah kelistrikan. Coulomb belajar matematika di kampus terkenal Collège des Quatre-Nations. Tahun 1759, ia masuk sekolah militer Mézières. Setelahnya, Coloumb menghabiskan sembilan tahun hidupnya di Hindia Barat menjadi insinyur militer. Saat revolusi Prancis bergejolak, dia memutuskan untuk pensiun dan tinggal di Blois, Prancis, dan mengabdikan dirinya menjadi peneliti ilmiah. Coulomb ini mulai mengembangkan penelitian mengenai listrik dengan menyelidiki lebih lanjut mengenai hukum tolakan listrik yang ditemukan Joseph Priestley. Lalu, pada 1768, dengan menggunakan Torsion Balance, Coloumb mulai ngotak-ngatik dan mengecek interaksi dari dua benda bermuatan. Torsion balance Sumber Dari sana dia tahu kalau ada karakteristik tertentu dari benda-benda yang bermuatan. Kalau muatannya sejenis, benda ini akan mengalami gaya tolak-menolak. Sementara kalau muatannya beda jenis, gaya yang timbul tarik-menarik. Seperti apa? Yak, betul. Kayak sifat magnet. Tidak hanya sifat dari gaya yang muncul, Coulomb juga mencoba mengubah variabel-variabel yang ada. Iya, dia pengen tahu, “Gimana sih cara menghitung gayanya?” Pertama, dari dua benda tadi, dia mengubah besar-kecilnya muatan di salah satu benda dengan menambah muatan, atau menguranginya dengan mengalirkan ke bumi sambil mengecek perubahan gaya yang terjadi. Ternyata, gaya sebanding dengan perubahan muatan kedua benda. Maka, dia mendapatkan hasil sementara F ∝ Q1Q2 Tidak berhenti sampai di sana, ia mengubah jarak antara dua benda tadi. Ia menjauhkan lalu mendekatkan kembali kedua benda tersebut. Sambil tetap memeriksa gaya yang terjadi. Ternyata, gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Semakin jauh jarak dua benda tadi, gaya yang dihasilkan akan semakin mengecil sebesar pangkat dua. Dia pun dapat hipotesis lanjutan dengan menggabungkan dengan hipotesis pertama, maka gaya yang timbul menjadi seperti gini Wah, udah mulai kebentuk nih pencarian gaya dari benda-benda bermuatan si Coulomb. Tapi, ini belum selesai. Coulomb ternyata menyadari bahwa interaksi ini akan beda hasilnya, kalau dilakukan di medium yang berbeda. Kalau benda ini ada di dalam air, misalnya. Hasilnya akan berbeda dengan di udara terbuka, misalnya. Baca juga Penerapan Listrik Dinamis di Sekitar Kita Maka, dia butuh satu variabel lagi. Yak, betul. konstanta. Berhubung kita kemungkinan besar ngebuat percobaan atau ngitung gaya dua benda bermuatan ini di udara terbuka, atau ruang hampa, sehingga konstantanya jadi 9 x 109 Nm2/C2. Sehingga kesimpulan hukum Coulomb adalah sebagai berikut Konsep pencarian konstanta ini sebenarnya mirip-mirip dengan penemuan Cavendish tentang gaya gravitasi bumi. Cuma, ya, kita nggak akan terlalu jauh sampai sana sih. Yang paling penting adalah kebayang bagaimana konsep dari penemuan gaya ini. Soalnya, kalau udah kebayang, kan, nggak perlu ribet-ribet harus terpaksa menghafal rumusnya. Tinggal pahamin cerita soal Coulomb ini, lalu bakal auto inget deh sama materi dan konsepnya. Ya, kamu bisa aja, sih, bikin “hafalan cepet” pakai singkatan kayak gaya = kakiku dibagi rata-rata buat ngapalin rumusnya. Tapi, buat apa, kalau cuma sekadar ingat gituan? p Sekarang kita coba masuk ke contoh soal ya. Di artikel ini gampang aja deh. Cuma biar nggak salah pake dan tahu kalau kita harus muterin balik ke satuan yang dipakai. Contoh Jika ada dua benda bermuatan dengan Q1 = 4 x 10-6 C dan Q2 = 6 x 10-6 C dengan jarak 2 cm. Berapakah gaya Coulomb yang terdapat di antara dua benda tersebut? Pembahasan Catatan karena jenis muatan Q1 +4 dan Q2 +6 sama-sama positif, maka gaya yang terjadi di antara mereka adalah gaya tolak-menolak. Nah, gimana? Sekarang udah lebih paham, kan, soal rumus hukum Coulomb ini? Kalau kamu ingin mencoba latihan dengan soal-soal yang lebih banyak, atau ingin tahu penerapannya, tonton aja di ruangbelajar! Dua benda bermuatan listrik q1 dan q2 berjarak r menimbulkan gaya tolak-menolak sebesar 10 newton. Kemudian muatan q1 digeser sehingga gaya yang timbul menjadi 40 newton. Jika konstanta k = 9 x 109 Nm2/C2, muatan q1harus dipindahkan sebesar …. A. ½ r menjauhi q2 B. ½ r mendekati q2 C. 1 r menjauhi q2 D. 2 r mendekati q2 E. 2 r menjauhi q2PembahasanDiketahui q1 q2 r1 F1 = 10 N tolak menolak F2 = 40 N k = 9 x 109 Nm2/C2Ditanya r2 = …. ?DijawabIngat rumus untuk gaya coulombMaka muatan q1 harus dipindahkan sebesar ½ r mendekati q2 gaya diperbesarJawaban B-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁 Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaMedan ListrikDua benda bermuatan listrik masing-masing +q1 dan +q2 berjarak 6 cm satu sama lain. Jika kuat medan listrik di suatu titik yang bejarak 2 cm dari +q1 sama dengan nol, maka perbandingan antara +q1 dan +q2 adalah ..... Medan ListrikListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0340Kuat medan listrik sejauh 4 cm dari suatu muatan titik q ...0337Perhatikan gambar berikut ini!Q1=3 mu C 3 cm A 2 cm Q2=-2...0520Dua buah muatan listrik masing-masing besarnya +9 mu C ...Teks videoHalo Google pada saat ini ada dua benda bermuatan listrik yang masing-masing nilainya adalah pidato dan V2 mereka sama-sama bermuatan positif kedua partikel bermuatan berjarak R 12 yang besarnya adalah 6 cm dan R 12 artinya ini adalah jarak antara Q1 dan Q2 kemudian ada suatu titik yang dinamakan titik p dimana Medan listriknya sama jika diketahui juga bahwa Jarak titik c terhadap muatan Q1 atau RB = 2 cm dan ini juga kita boleh Jarak titik p terhadap makan tidur itu RT 2 maka di dalam soal ini ditanyakan Berapakah perbandingan muatan Q1 dibanding muatan Q2 Ini Medan listriknya adalah Nah sekarang. Coba perhatikan apa yang terjadi pada titik ini yang pertama pada titik PQ dilalui medan listrik yang arahnya ke kanan yang diakibatkan oleh muatan Q1 maka kita muatan medan listrik akibat muatan B yang arahnya itu ke kanan karena ingat arah dari medan listrik di titik bermuatan positif itu adalah sifatnya menyebar sehingga jika muatannya berada di sebelah sini maka pada titik ini arah Medan listriknya adalah ke-3 medan listrik yang dihasilkan oleh muatan Q2 2 di sini ya mengarah ke kiri karena berada di sini dan sifat dari medan listrik yang diakibatkan oleh muatan positif itu adalah besar dari haruslah sama dengan titik 2 supaya resultannya bisa kita tulis seperti berikut notasi vektor untuk medan listrik di titik p = 1 + 2 dalam notasi vektor ya ya dalam notasi tawar PP No kemudian F1 itu bernilai positif dia menghadap kanan yang kanan kita definisikan sebagai arah positif kemudian 2 itu mengarah ke kiri tapi dia bertanda negatif maka itu takut sama dengan kita harus ingat persamaan untuk medan listrik oleh suatu muatan yang berjarak R itu bukan asi per S kuadrat maka untuk x 1 di sini kita bisa tulis ke-1 Karena penyebab 1 / Jarak titik P ke Q 1 yaitu dan kemudian fe2 di sini sama muatan penyebabnya adalah 2 dibagi jarak P ke Q 2 2 b kuadrat kemudian ini tetap ya kemudian perhatikan di RT 2 RW 2 tak lain adalah R 12 dikurangi 1 b. Kuadrat kan kemudian kita masukkan nilai-nilai yang telah diketahui titik p 1 adalah 2 senti kemudian R12 adalah 6 cm kemudian RT 1 di sini adalah enggak 6 bulan kita tidak perlu mengkonversi satuan centi ke satuan standar ya. Karena ini sifatnya ada perbandingan pajak masalah kemudian tidak seperti 2 = 2 kuadrat per 4 kuadrat di sini = 4 per 16 maka Q1 Q2 = 14 perbandingan antara Q1 dan Q2 adalah 1 dibanding 4 tidak tahu itu ada dasarnya haruslah 4 kali dibuat supaya syarat yang dikemukakan di dalam soal ini terbentuk sehingga jawaban yang benar adalah yang baik sampai jumpa di soalSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombDua benda bermuatan listrik Q1 dan Q2 berjarak r cm menimbulkan gaya tolak menolak sebesar 10 newton. Kemudian muatan Q1 digeser sehingga gaya yang timbul menjadi 40 newton. Konstanta k = maka muatan Q1 harus dipindahkan sebesar....Hukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...Teks videoHalo coffee Friends nah pada soal ini terdapat dua benda bermuatan listrik Q1 dan Q2 jarak kedua muatan ini adalah R cm kemudian menimbulkan gaya tolak menolak sebesar 10 Newton nah terdapat perubahan di Q1 digeser sehingga gaya nya dari 10 Newton naik menjadi 40 Newton dengan konstanta 9 * 10 ^ 9 dan muatan jadi muatan Q1 harus dipindahkan sebesar berapa R menjauhi atau mendekati Q2 ke kita Gambarkan dulu ilustrasinya ada Q1 ada Q2 dipisahkan jarak R mengalami gaya tolak menolak sebesar F 2 1 dan F 12 Nah kita ingat rumus Mendengarkan dikali 71 dikali Q 2 Q adalah muatan dibagi dengan x kuadrat dan dengan R adalah jarak kedua muatan tersebut pada soal muatan dari 10 Newton naik menjadi 40 Newton berarti ini harus meningkat untuk meningkatkan F karena k Q1 dan Q2 tidak mungkin berubah jadi yang berubah adalah r dan hubungan F dengan R adalah berkebalikan atau saling tolak belakang. Jika kita ingin meninggikan s k r nya harus di kecilkan seperti pada soal 10 Newton ke 40 berarti naik sehingga akhirnya harus turun nah, Berarti agar air ini lebih kecil Q1 harus digeser mendekati kedua kita misalkan dengan jarak X misalnya Q1 disini kita geser dengan jarak X sampai disini kita Gambarkan lagi sistem barunya menjadi ini ya Nah karena jaraknya berubah maka gayanya juga berubah kita simbolkan dengan aksen yang ada aksen F2 F2 100 n dan F 12 aksen kemudian dengan rumus yang sama pula kita cari masing-masing gaya yang bekerja bebas memilih F12 atau f21 disini kita pilih f21 saja R21 = k dikali 1 dikali 2 dibagi r kuadrat karena jaraknya R nah f21 aksen = k dikali Q 12 R min x kuadrat karena jarak antara Q1 dan Q2 pada sistem yang kedua ini adalah R dikurang X langsung saja kita bandingkan f21 dengan F2 1 aksen kita lihat k Q1 Q2 dapat kita coret langsung saja kita coret sehingga persamaan ini berubah menjadi R min x kuadrat pindah ke atas karena sama Kuadrat langsung saja kita buat kuadratnya di luar nah, jika covers lihat datanya sebenarnya sudah lengkap ya f21 itu adalah 10 ya gaya awalnya 10 F12 itu 40 langsung saja 10 per 40. Nah ini kita lihat ya R dibagi R itu 1 dikurang X dibagi R 10 nya ini dapat daunnya kemudian kita akan kedua ruas nah akar dari 1 per 4 itu setengah akar dari 1 min x kuadrat itu 1 min x r ke Kita pindah ruas Explorer = 1 minus setengah yaitu setengah jadi nilai x = setengah R sehingga jawabannya adalah yang B setengah R mendekati Q2 sampai jumpa di pertanyaan pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

benda k bermuatan listrik 2q